Senin, 28 Juli 2008

FILSAFAT UMUM

TEORI ARISTOTELES

Teori Hukum Kodrat Aristoteles
Aristoteles (384 - 322 SM):
Latar Belakang:

Pada usia 20 tahun menjadi murid Plato. Pada 343 SM mengajar Iskandar Muda. Seiring dengan meningkatnya "status sosial", tahun 325 SM dia membuka Lyceum. Namun seiring dengan surut dan berakhirnya kekuasaan Iskandar Agung, dia termasuk yang dicari-cari dan diburu oleh para lawan politik Iskandar. Keadaan yang demikian membuatnya terpaksa melarikan diri. Ia meninggal dalam keadaan sakit dalam pelarian. Pengaruh filsafat Plato "tua" sangat kuat, terlihat dari metodenya yang empiris.

Teori Aristoteles tentang Ilmu pengetahuan

Pemahaman manusia akan ilmu pengetahuan (sains) tentang alam semesta pada tiga setengah abad sebelum masehi hanya didasarkan pada pengamatan (observasi) tanpa ada penjelasan yang didukung oleh eksperimen atau percobaan seperti yang lazim dilakukan untuk mengetahui suatu fenomena alam. Planet Bumi yang kita tempati ini mempunyai letak yang cukup unik, yaitu planet ketiga dalam susunan tata surya (solar system) maka ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan pergerakan benda langit yang salah satunya menunjukkan pergerakan yang unik seperti pergerakan retrograd Mars.Banyak pertanyaan yang terlintas pada masyarakat awam pada saat itu seperti: Kenapa Mars mempunyai lintasan yang seolah dapat bergerak bolak-balik (retrograd) sedangkan planet lain tidak?

Tentu saja pertanyaan tersebut pada saat itu belum dapat dijawab karena pada zaman itu teori yang diterima paling benar adalah teori Aristoteles yang menerangkan bahwa Bumi merupakan pusat tata surya. Selama berabad-abad teori ini dipertahankan bersamaan dengan kepercayaan pada saat itu bahwa Bumi itu datar. Sebelumnya Pytagoras telah membuat suatu model tata surya yang jauh berbeda dengan pandangan Aristoteles. Menurut Pytagoras dalam model tata suryanya, Bumi bukanlah pusat tata surya tapi letak Bumi, Bulan, Venus, Merkurius, Mars, Jupiter dan Saturnus bersama-sama mengitari suatu pusat yang oleh Pytagoras disebut sebagai titik api pusat. Dari sini sebenarnya kita bisa berpendapat bahwa teori Pytagoras telah menuju pada konsep Galaksi. Setelah beberapa abad kemudian manusia mendapatkan kenyataan bahwa Bumi bukan hanya berevolusi mengitari Matahari tapi juga bersama-sama Matahari berevolusi terhadap pusat Galaksi yang sekarang kita sebut sebagai Bima Sakti (Milky Way).

Sampai pada abad ke-15, teori Geosentris Aristoteles bertahan cukup lama sampai Nicolas Copernicus menemukan dan mengusulkan ide bahwa yang menjadi pusat tata surya bukanlah Bumi melainkan Matahari. Temuan dan usulannya ini mendukung usulan Aristacus yang sebelumnya telah menyatakan bahwa Mataharilah pusat tata surya. Sampai pada akhirnya usulan ini disebut sebagai teori Heliosentris (Helios artinya Matahari dalam bahasa Yunani). Teori ini telah banyak memakan korban, bukan hanya dari orang-orang awan yang percaya tapi juga dari kalangan ilmuwan. Di kalangan Gereja Ortodok, teori Aristoteles dianggap sebagai teori yang paling benar karena dianggap sesuai dengan yang tertulis dalam kitab suci sehingga mereka menganggap bahwa setiap teori baru yang menentang teori Aristoteles sama dengan menentang kitab suci dan yang menentang harus dihukum mati karena kalau tidak akan membawa umat pada jalan yang sesat.

Tak terkecuali ilmuwan sekelas Galileo pun mendapatkan perlakuan yang sama seperti para penganut heliosentris yang lain. Akan tetapi ilmuwan ini masih beruntung karena dia tidak sampai dihukum mati, melainkan hanya dikenakan hukuman tahanan rumah. Ironis memang, ilmuwan yang banyak mendapat ide justru dari gereja ini ternyata harus mendapat hukuman dari para petinggi gereja. Beberapa kejadian yang pernah tercatat adalah ketika dia memperhatikan lampu-lampu gantung gereja yang bergoyang tertiup angin. Saat itu dia mendapat kesimpulan bahwa yang ditempuh bandul (lampu-lampu gantung) adalah sama seberapa pun jauhnya dia terlontar. Setelah melakukan beberapa eksperimen, diketahui bahwa kecepatan gerakan bandul bukan ditentukan oleh seberapa jauh dia terlontar, melainkan oleh panjang tali penggantung bandul.
Peristiwa lain yang juga cukup kita kenal adalah saat ilmuwan Italia ini membuktikan bahwa kecepatan benda jatuh tidaklah ditentukan oleh berat benda yang bersangkutan tapi ditentukan oleh bentuk benda yang berhubungan erat dengan gaya hambat udara.
Pytagoras � Susunan tata surya menurut teori Pytagoras (Heliosentris) secara berurutan dimulai dari Api pusat,, Bumi, Bulan, Merkurius, Venus, Matahari, Mars, Jupiter, Saturnus.
(Admin) www.yisc.or.id

Teori tempat dari Aristoteles
Generasi kedua setelah Plato adalah Aristoteles.

Aristoteles mencoba mengemukakan mengenai ruang (topos), dengan memberikan lima karakteristik ruang di antaranya: 1) Suatu tempat adalah yang di kelilingi; 2) Tempat itu bukan bagian dari yang mengelilingi; 3) Tempat dari benda tak lebih kecil atau besar dari bendanya itu sendiri; 4) Tempat itu dapat dipisahkan atau ditinggalkan oleh benda itu; dan 5) Apakah tempat itu yang bergerak akhirnya akan berhenti pada suatu tempat, di mana ia berada. Teori d atas dalam perkembangannya mendapat tantangan besar setelah PD II. Teori tersebut direhabilitir. Salah satu tokoh yang memperkuat teori Aristoteles, adalah Kenzo Tange dari Jepang. Kenzo Tange mengakui pentingnya aspek yang abadi dari batas arsitektur meskipun persyaratan-persyaratan yang dibuat manusia berubah.

Dari sederetan nama-nama filsuf, Aristoteles bisa disebut sebagai pemikir yang memberi kontribusi besar pada perkembangan ilmu politik. Karyanya yang berjudul La Politica memiliki peran besar dalam perkembangan dasar-dasar ilmu politik hingga saat ini. Tak heran jika Alexander Agung pun terpana dengan pandangan-pandangan politiknya tentang negara. Selain La Politica, guru dari Alexander Agung ini juga menulis Ethica.

La Politica mengulas seluk beluk persoalan negara secara mendasar. Berisi banyak pertanyaan yang sederhana hingga memunculkan jawaban-jawaban yang tidak sederhana, bahkan menimbulkan efek berdebatan intelektual yang masih relevan dengan kondisi saat ini. Inilah kelebihan dari Aristoteles yang bisa dibilang memiliki pemikiran yang kritis, mendalam, holistik, dan visioner. Wajar saja karena beginilah salah satu ciri dari para pemikir di masa lampau. Nah, hasil pemikirannya yang kontemplatif itu masih awet untuk dibaca kapanpun dan di manapun.

Pemikiran Aristoteles tentang Etika dan Negara

· Etika

Kita sudah mengetahui bahwa Aristoteles menguraikan pendiriannya pada Etika dalam tiga karya: Ethica Nicomachea, Ethica Eudemia, Magna Moralia. Karya terakhir umumnya tidak dianggap otentik. Otentisitas Ethice Eudemia dahulu beberapa kali dipersoalkan, tetapi sekarang sudah tercapai konsensus antara para ahli mengenai otentisitasnya. Tetapi Ethica Nicomachea agaknya ditulis Aristoteles pada usia lebih tua dari pada Ethice Eudemia, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam Ethica Nicomachea kita menemui pemikiran lebih matang dalam bidang etika. Dalam uraian ini kita membatasi diri pada karya terakhir saja.

a) Kebahagiaan sebagai tujuan

Dalam segala perbuatannya manusia mengejar suatu tujuan. Ia selalu mencari sesuatu yang baik bagi dirinya. Aristoteles mengajukan pertanyaan, apakah kiranya terdapat suatu tujuan tertinggi dan terakhir yang dikejar hanya karena dirinya sendiri dan bukan demi suatu tujuan lain, sedangkan semua tujuan bawahan mengarah ketujuan tertinggi itu? Menurut Aristoteles tujuan tertinggi adalah kebahagiaan (eudaimonia). Dengan itu sudah nyata bahwa etika merupakan cabang filsafat yang bermaksud praktis, bukan teoritis. Oleh karenanya, Aristoteles berpendapat bahwa etika sebaiknya tidak dipelajari oleh orang muda, sebab mereka belum mempunyai pengalaman yang boleh dibilang matang.

b) Kebahagiaan menurut isinya

Belum cukuplah, jika kita mengatakan bahwa kebahagiaan merupakan tujuan tertinggi dalam hidup manusia. Perkataan ini perlu dijelaskan lagi, karena banyak orang menganggap kebahagiaan dengan berbagai cara. Ada orang berpendapat bahwa kebahagiaan adalah kesehatan, kebahagiaan dengan kekayaan, kebahagiaan dengan penghormatan. Perlulah bahwa kebahagiaan manusia terdiri dari suatu aktivitas yang khusus untuk manusia saja dan mengakibatkan kesempurnaannya.

Aristoteles mencatat pula bahwa pemikiran yang disertai keutamaan belum boleh disebut kebahagiaan, kalau hanya berlangsung beberapa detik atau sesekali saja. Manusia bari boleh disebut bahagia, jika ia dapat menjalankan pemikran yang disertai keutamaan dalam jangka waktu yang cukup panjang. Dengan perkataan lain, kebahagiaan adalah keadaan manusia yang bersifat stabil.

c) Ajaran tentang keutamaan

Mulai dengan buku II, Ethica Nicomachea menguraikan panjang lebar ajaran Aristoteles mengenai keutamaan (arete). Kita masih ingat bahwa menurut Socrates juga Plato keutamaan disamakan dengan pengetahuan.asal saja manusia mengetahui apa yang baik baginya, pasti mereka akan akan berbuat sesuai dengan pengetahuan itu. Oleh karenanya, Socrates menyimpulkan bahwa keutamaan dapat diajarkan, sebagaimana halnya juga dengan pengetahuan lain. Aristoteles tidak menyetujui pendirian Socrates dan Plato ini dan juga Aristoteles menolak anggapan bahwa keutamaan dapt diajarkan.

Biarpun Aristoteles menolak pendirian yang menyamakan keutamaan dengan pengetahuan, namun ia mengakui juga bahwa rasio mempunyai peranaan terpenting dalam membentuk keutamaan-keutamaan. Setiap keutamaan berasal dari rasio. Tetapi ada dua jenis keutamaan. Keutaman dapat menyempurnakan rasio sendiri dan keutamaan dapat mengatur watak manusia (perasaan-perasaan, nafsu-nafsu, dll).

· Keutamaan Intelektual

Menurut pendapat Aristoteles, rasio manusia mempunyai dua fungsi. Di stu pihak rasio memungkinkan manusia untuk mengenal kebenaran, Dapat diartikan rasio ini rasio teoretis. Di lain pihak rasio dapat memberikan petujuk supaya orang mengetahui apa yang harus diputusksn dalam keadaan tertentu, dapat diartikan rasio ini rasio praktis.

· Keutamaan Moral.

Aristoteles melukiskan keutamaan moral sebagai satu sikap watak yang memungkinkan manusia untuk memilih jalan tengah antara dua ekstrem yang berlawanan.

Ada kemungkinan suatu keutamaan yang memilih jalan tengah antara kedua ekstrem tadi, yaitu ”keberanian” atau ”kegagahan”.

d) Kehidupan ideal

Dalam buku X dan terakhir dari Ethica Nicomachea Aristoteles kembali lagi pada unsur yang terpenting dalam kebahagian manusia, yaitu memandang kebenaran. Pendirian Aristoteles sebetulnya tidak berbeda besar dengan anggapan Plato. Bagi Plato tidak ada orang yang mempunyai cara hidup lebih luhur daripada seorang filsuf. Filsuflah yang mengenal kebenaran dengan memandang Ide-ide. Aristoteles menolak adanya Ide-ide, tetapi ia mengakui juga bahwa theoria (memandang kebenaran) adalah aktivitas manusia yang tertinggi. Jadi hidup yang bahagia adalah hidup sebagai filsuf. Karena rasio merupakan suatu unsur Ilahi dalam diri manusia, harus dikatajan pula bahwa menjalankan aktivitas rasio adalah suatu hidup Ilahi.

· Negara

Aristoteles setuju dengan Socrates dan Plato dalam menolak pendirian kaum Sofis bahwa negara itu berdasarkan adat kebiasaan dan bukan kodrat. Buat Aristoteles negara tidak berasal dari suatu inisiatif dari pihak manusia, tetapi menurut kodratnya manusia hidup dalam negara.

Kelemahan konsep "negara kota"
-"Negara kota" dihadapkan pada pilihan dillematis antara sikap isolatif yang mempertahankan otonomi dan kebebasan dengan sikap terbuka yang mengorbankan kebebasan dan kedaulatan polis.
-Konsep tersebut tidak menjamin hak yang sama terhadap semua warga, sebagaimana yang pernah diberikan oleh demokrasi Pericles.
-Konsep "negara kota" hanya membawa kecenderungan partikularisme yang menyebabkan Yunani selalu di bawah jajahan bangsa lain, atau selalu terancam perang saudara

· Hukum Administrasi Negara

A. Perkembangan Pemikiran Teori Hukum Yunani dan Romawi
Sebelum abad kesembilan belas, teori hukum merupakan produk sampingan yang terpenting dari filsafat agama, etika, dan politik. Para ahli pikir hukum terbesar pada mulanya adalah ahli filsafat, ahli agama, atau ahli-ahli politik. Perubahan terpenting filsafat hukum dari para pakar filsafat atau ahli politik ke filsafat hukum, barulah terjadi pada akhir-akhir ini, yakni setelah adanya perkembangan yang besar dalam penelitian, studi teknik dan penelitian hukum.
Era baru filsafat hukum terutama muncul sebagai akibat konfrontasi yang dalam berhadapan dengan masalah-masalah sosial. Oleh karena itu, teori-teori hukum lama dilandasi oleh teori filsafat dan politik umum. Sedangkan teori-teori hukum modern dibahas dalam bahasa dan sistem pemikiran para ahli hukum sendiri. Adapun perbedaannya, teori hukum lama dan modern, terletak pada metode penekanannya.
Para ahli pikir Romawi telah meletakkan dasar-dasar ilmu hukum analitis modern, tetapi sumbangan mereka terhadap filsafat hukum tidaklah banyak. Apa yang ada, kebanyakan dipilih dari berbagai sumber yang sangat tua, seperti karangan Cicero dan Ceneca. Sebaliknya, dari para ahli pikir Yunani dapat dipelajari secara sepintas perihal hukum kontrak yang modern, ganti rugi atau hak milik. Yunani boleh disebut sebagai sumber kancah pemikiran-pemikiran tentang hukum sampai kepada akar-akar filsafatnya, sehingga masalah-masalah utama dalam teori hukum sekarang dapat dikaitkan kebelakang kepada bangsa tersebut.

TOKOH SKOLASTIK DAN PENDAPATNYA

THOMAS AQUINAS

Thomas Aquinas merupakan filsuf terbesar pada abad pertengahan di Eropa. Pikirannya sampai sekarang masih sangat berpengaruh. Thomas Aquinas berhasil mempersatukan ajaran-ajaran Augustinus yang sampai saat ini menentukan pemikiran di Eropa dengan filasafat Aristoteles dan dengan demikian memberikan impuls-impuls baru bagi kehidupan intelektual di Barat. Sejak itu filasafat mulai berkembang sebagai ilmu tersendiri.
Selama hampir seribu tahun pemikiran Kristiani di Eropa Barat memang amat dipengaruhi oleh sosok raksasa Santo Augustinus. Augustinus sendiri dekat dengan tradisi Neoplatonisme. Adapun Aristoteles semula kurang dikenal di Eropa Kristiani. Itu berubah karena Ibnu Sina dan lebih-lebih Ibnu Rushd dua filsuf besar Islam, serta Maimonides, filsuf Yahudi paling termasur diabad pertengahan yang tinggal di Kairo. Mereka memperkenalkan karya-karya Aristoteles ke Eropa. Masuknya Aristoteles menimbulkan perdebatan. Pemikirannya yang tanpa dimensi transenden, duniawi, analitis, dan bertolak belakang dari pengalaman indrawi terasa jauh kedalaman metafisik dan kehangatan teologis gaya berfilsafat Plato. Diperdebatkan apakah filasafat Aristoteles dapat disesuaikan dengan ajaran Kristiani. Orang pertama yang berhasil menunjukkan kepada pentingnya dan kedalaman pemikiran Aristotelas adalah Albertus Agung (1993-1280), seorang anggota terekat Santo Dominicus. Albertus juga berhasil menjelaskan dimana interpretasi Aristoteles oleh Ibnu Rushd berdasarkan salah pengertian terhadap teks asli Aristoteles.

JOHANES SCOTUS ERIUGENA

Johanes Scotus Eriugena (± 810-870) dari Irlandia adalah seorang yang ajaib sekali. Ia menguasai bahasa Yunani dengan amat baik pada suatu zaman orang banyak hampir tidak mengenal bahasa itu. Juga ia berhasil menyusun suatu sistem filsafat yang teratur secara mendalam pada suatu zaman ketika orang masih berfikir hanya dengan mengumpulkan pendapat orang lain saja.

Pemikiran filsafatnya berdasarkan kristiani. Oleh karena itu segala penelitian dimulai dari iman, sedangkan wahyu ilahi dipandang sebagai sumber bahan-bahan filsafatnya. Menurut dia, akal bertugas mengungkapkan arti yang sebenarnya dari bahan-bahan filsafat yang digalinya dari wahyu ilahi itu.

Pangkal pemikiran metafisis Johanes adalah demikian: makin umum sifat sesuatu, makin nyatalah sesuatu itu. Yang paling bersifat umum itulah yang paling nyata. Oleh karena itu zat yang sifatnya paling umum tentu memiliki realitas yang paling tinggi.zat yang demikian itu adalah alam semesta. Alam adalah keseluruhan realitas. Oleh karena itu hakikat alam adalah satu, esa. Tetapi didalam alam yang esa itu dibedakan 4 bentuk, yaitu:

o Alam yang menciptakan, tetapi yang sendiri tidak diciptakan. Alam semesta secara sempurna ini adalah Allah, satu-satunya realitas adalah hakikat segala sesuatu, yang jauh melebihi segala penentuan, bahkan mengatasi segala ”yang ada”.

Dengan demikian maka satu-satunya realitas yang ada tidak dapat dikenal dengan akal. Jadi segala pengetahuan manusia tentang realitas yang satu itu tentu berdasarkan wahyu.

o Alam yang menciptakan, tetapi yang sendiri diciptakan. Ini adalah teofani yang pertama, yaitu dunia idea, yang adalah pola dasar segala sesuatu.

o Alam yang diciptakan, tetapi yang sendiri tidak diciptakan. Ini adalah teopani kedua, yaitu perealisasian segala sesuatu didalam dunia yang tampak ini.

o Alam tidak menciptakan dan tidak diciptakan. Inilah Allah sebagai bentuk alam yang keempat.

ANSELMUS

Anselmus dari Canterbury (1033-1109) dilahirkan di Aosta, Piemont, yang kemudian menjadi uskup di Canterbury. Sekalipun sebagian karyanya ditulis pada abad ke-11, akan tetapi karya-karyanya itu besar sekali pengaruhnya atas pemikiran Skolastik, maka tiada keberatan untuk membicarakan tokoh ini sebagai termasuk tokoh abad ke-12.

Pemikiran dialektika, atau pemikiran dengan akal, diterima sepenuhnya bagi pemikiran teologia. Akan tetapi bukan dalam arti bahwa hanya akallah yang dapat memimpin orang kepada kepercayaan, melainkan bahwa orang harus percaya dahulu supaya dapat mendapatkan pengertian yang benar akan kebenaran.

Menurut Anselmus, pengertian-pengertian umum atau universalia bukan hanya sebutan saja, akan tetapi juga memiliki realitas. Universalia benar-benar ada kenyataannya, bebas daripada segala hal yang individual, yaitu berada sebagai idea-idea di dalam Allah.

Baik pandangan tentang pemikiran akali, maupun pandangannya tentang universelia itu dikaitkan dengan pandangan tentang bukti-bukti tentang adanya Allah.

PETRUS ABAELARDUS

Petrus Abaelardus (1079-1142) dilahirkan di Le Pallet (dekat Nantes), di Perancis. Pandangannya tajam sekali, akan tetapi karena kekerasan wataknya sering ia bentrokan dengan para ahli pikir lainnya dan dengan para pejabat gerejani. Jasa-jasanya terletak dalam pembaharuan metode pemikiran dan dalam memikirkan lebih lanjut persoalan-persoalan dialektis yang aktual.

Metode yang dipakai adalah rasionalistis, yang menundukan iman kepada akal. Iman harus mau diawasi akal. Yang wajib dipercaya ialah apa yang telah disetujui akal dan telah diterima olehnya.

Di bidang Etika Abaelardus merintis pemikiran baru. Ia adalah orang pertama yang ingin menysun Etika, bukan berdasarkan wibawa wahyu, tetapi tanpa meninggalkan moral Kristiani. Ia yakin bahwa moral Kristiani berada segaris denagn apa yang dapat dibangun oleh suatu moral yang murni bersifat kodrati.

RENAISSANCE

Budaya pada zaman Renaissance (sekitar tahun 1400 - 1600). Istilah Renaissance berasal dari bahasa Perancis yang berarti lahir kembali (rebirth) (re - kembali, dan nascere-dilahirkan). Mengapa disebut lahir kembali ? Karena pada zaman tersebut banyak orang yang mulai mempelajari kembali warisan pengetahuan dan kebudayaan kuno yang dimiliki nenek moyang mereka, yakni Yunani dan Romawi. Semangat zaman ini sangat berbeda dengan semangat zaman Medieval Age sebelumnya yang sangat menekankan spiritualitas yang tansenden.

Ciri khas karakteristik zaman renaissance adalah semangat humanisme. Humanisme bukan dalam arti filosofi humanisme, melainkan metoda belajar.. Para humanis mempelajari kembali pengetahuan dan budaya kuno dan mengkritisinya dengan argumen logis dan bukti, bukan hanya sekadar mebahas isi tulisan A bertentangan dengan tulisan B, seperti yang dilakukan di zaman Medeival sebelumnya. “The genius of man… the unique and extraordinary ability of human mind”… Mengembalikan manusia ke nilai semula yang memiliki dignity, itulah semangat zaman Renaissance.

LEONARDO DA VINCI

Leonardo da Vinci (15 April 14522 Mei 1519) adalah arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia. Ia digambarkan sebagai arketipe "manusia renaisans" dan sebagai jenius universal. Leonardo terkenal karena lukisannya yang piawai, seperti Jamuan Terakhir dan Mona Lisa. Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi teknologi modern tetapi jarang dibuat semasa hidupnya, sebagai contoh ide-idenya tentang tank dan mobil yang dituangkannya lewat gambar-gambar dwiwarna.Selain itu, ia juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan juga kuliner.

Leonardo lahir pada tahun 1452 di kota Vinci, propinsi Firenze, Italia anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina, jadi nama lengkapnya yaitu Leonardo di Ser Piero da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Piero asal kota Vinci.

Pada tahun 1476 tertuduh dengan kasus homoseksual dengan seorang model laki-laki berusia belasan tahun yang bernama Jacopo Saltarelli. Sehingga beberapa tahun itu Leonardo selalu berada di bawah pengawasan yang berwenang [1].

Pada usia belia, beliau sudah belajar melukis dengan Andrea del Verrocchio dan mulai melukis di Firenze.Ada kabar mengisahkan Verrochio menyatakan pensiun melukis setelah menyaksikan bahwa lukisan muridnya yang satu ini lebih bagus dari lukisannya sendiri. Selain menjadi pelukis Leonardo juga sanggup menunjukkan kemampuannya di bidang yang lain. Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati(Duke) di sana.Hasil karyanya selama di Milan yang paling termashur adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan untuk Paus Leo X di Roma

Sementara itu ia membantu Raphael dan Michaelangeo dalam merancang katedral Santo Petrus.Dalam hidupnya Leonardo sangat tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia mulai mempelajari burung terbang dan mulai merancang mesin terbang. Pemikirannya itu terdapat dalam buku catatanya sebanyak 7.000 halaman. Didalam buku itu juga terdapat sketsa tentang studi tubuh manusia. Pada zaman itu, anatomi tubuh manusia tak lebih dari sekadar kira-kira karena siapapun dilarang keras membedah jenazah. Dengan kenekatannya mencuri-curi kesempatan membedah-bedah tubuh orang mati, di kemudian hari tindakan yang tak lazim di zamannya ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi dunia kedokteran.

Mahakaryanya, Jamuan Terakhir(The Last Supper) pada tahun 1495 sampai tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenal lainnya adalah Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre Paris. Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah ada, seorang istri pedagang.

Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Perancis.

Setelah wafatnya, sangat kuat ditengarai bahwa beliau pernah memegang peranan sebagai orang terkuat di sebuah organisasi rahasia bernama Priory of Sion yang berlaskarkan Knights Templar. Apakah organisasi rahasia ini? Banyak fakta mengarahkan pada suatu dugaan bahwa Priory of Sion merupakan sebuah organisasi yang menjaga ketat-ketat rahasia sejarah kristiani menurut versi yang berbeda dari kitab Injil yang beredar di masyarakat. Yang dirahasiakan adalah mengenai siapa mesias yang sesungguhnya dan kemungkinan Yesus tidak menjalankan hukum selibat. Dalam versi yang sempat menimbulkan kontroversi ini diyakini bahwa Mesias yang sesungguhnya adalah Santo Yohanes Pembaptis, hal tersebut tersirat dari kekerapan Da Vinci melukis Sang Santo dalam posisi telunjuk menuding ke atas sebagai simbolisasi 'Putra Allah'. Versi yang tak kalah mengagetkannya adalah kemungkinan Maria Magdalena si bekas perempuan sundal diperistri oleh Yesus.

MACHIAVELLI

Filosof politik Italia, Niccolo Machiavelli, termasyhur karena nasihatnya yang blak-blakan bahwa seorang penguasa yang ingin tetap berkuasa dan memperkuat kekuasaannya haruslah menggunakan tipu muslihat, licik dan dusta, digabung dengan penggunaan kekejaman penggunaan kekuatan.

Dikutuk banyak orang selaku bajingan tak bennoral, dipuja oleh lainnya selaku realis tulen yang berani memaparkan keadaan dunia apa adanya, Machiavelli salah satu dari sedikit penulis yang hasil karyanya begitu dekat dengan studi baik filosof maupun politikus.

Machiavelli lahir tahun 1469 di Florence, Italia. Ayahnya, seorang ahli hukum, tergolong anggota famili terkemuka, tetapi tidak begitu berada.

Selama masa hidup Machiavelli --pada saat puncak-puncaknya Renaissance Italia-- Italia terbagi-bagi dalam negara-negara kecil, berbeda dengan negeri yang bersatu seperti Perancis, Spanyol atau Inggris. Karena itu tidaklah mengherankan bahwa dalam masanya Italia lemah secara militer padahal brilian di segi kultur.

Di kala Machiavelli muda, Florence diperintah oleh penguasa Medici yang masyhur, Lorenzo yang terpuji. Tetapi Lorenzo meninggal dunia tahun 1492, dan beberapa tahun kemudian penguasa Medici diusir dari Florence; Florence menjadi republik (Republik Florentine) dan tahun 1498, Machiavelli yang berumur dua puluh sembilan tahun peroleh kedudukan tinggi di pemerintahan sipil Florence. Selama empat belas tahun sesudah itu dia mengabdi kepada Republik Florentine dan terlibat dalam pelbagai missi diplomatik atas namanya, melakukan perjalanan ke Perancis, Jerman, dan di dalam negeri Italia.

Tahun 1512, Republik Florentine digulingkan dan penguasa Medici kembali pegang tampuk kekuasaan, Machiavelli dipecat dari posisinya, dan di tahun berikutnya dia ditahan atas tuduhan terlibat dalam komplotan melawan penguasa Medici. Dia disiksa tetapi tetap bertahan menyatakan tidak bersalah dan akhirnya dibebaskan pada tahun itu juga. Sesudah itu dia pensiun dan berdiam di sebuah perkebunan kecil di San Casciano tidak jauh dari Florence.

Selama empat belas tahun sesudah itu, dia menulis beberapa buku, dua diantaranya yang paling masyhur adalah The Prince, (Sang Pangeran) ditulis tahun 1513, dan The Discourses upon the First Ten Books of Titus Livius (Pembicaraan terhadap sepuluh buku pertama Titus Livius). Diantara karya-karya lainnya adalah The art of war (seni berperang), A History of Florence (sejarah Florence) dan La Mandragola (suatu drama yang bagus, kadang-kadang masih dipanggungkan orang). Tetapi, karya pokoknya yang terkenal adalah The Prince (Sang Pangeran), mungkin yang paling brilian yang pernah ditulisnya dan memang paling mudah dibaca dari semua tulisan filosofis. Machiavelli kawin dan punya enam anak. Dia meninggal dunia tahun 1527 pada umur lima puluh delapan.

The Prince dapat dianggap nasihat praktek terpenting buat seorang kepada negara. Pikiran dasar buku ini adalah, untuk suatu keberhasilan, seorang Pangeran harus mengabaikan pertimbangan moral sepenuhnya dan mengandalkan segala, sesuatunya atas kekuatan dan kelicikan. Machiavelli menekankan di atas segala-galanya yang terpenting adalah suatu negara mesti dipersenjatai dengan baik. Dia berpendapat, hanya dengan tentara yang diwajibkan dari warga negara itu sendiri yang bisa dipercaya; negara yang bergantung pada tentara bayaran atau tentara dari negeri lain adalah lemah dan berbahaya.

Machiavelli menasihatkan sang Pangeran agar dapat dukungan penduduk, karena kalau tidak, dia tidak punya sumber menghadapi kesulitan. Tentu, Machiavelli maklum bahwa kadangkala seorang penguasa baru, untuk memperkokoh kekuasaannya, harus berbuat sesuatu untuk mengamankan kekuasaannya, terpaksa berbuat yang tidak menyenangkan warganya. Dia usul, meski begitu untuk merebut sesuatu negara, si penakluk mesti mengatur langkah kekejaman sekaligus sehingga tidak perlu mereka alami tiap hari kelonggaran harus diberikan sedikit demi sedikit sehingga mereka bisa merasa senang."

Untuk mencapai sukses, seorang Pangeran harus dikelilingi dengan menteri-menteri yang mampu dan setia: Machiavelli memperingatkan Pangeran agar menjauhkan diri dari penjilat dan minta pendapat apa yang layak dilakukan.

Dalam bab 17 buku The Prince , Machiavelli memperbincangkan apakah seorang Pangeran itu lebih baik dibenci atau dicintai.

Tulis Machiavelli: "... Jawabnya ialah orang selayaknya bisa ditakuti dan dicintai sekaligus. Tetapi ... lebih aman ditakuti daripada dicintai, apabila kita harus pilih salah satu. Sebabnya, cinta itu diikat oleh kewajiban yang membuat seseorang mementingkan dirinya sendiri, dan ikatan itu akan putus apabila berhadapan dengan kepentingannya. Tetapi ... takut didorong oleh kecemasan kena hukuman, tidak pernah meleset ..."

Bab 18 yang berjudul "Cara bagaimana seorang Pangeran memegang kepercayaannya." Di sini Machiavelli berkata "... seorang penguasa yang cermat tidak harus memegang kepercayaannya jika pekerjaan itu berlawanan dengan kepentingannya ..." Dia menambahkan, "Karena tidak ada dasar resmi yang menyalahkan seorang Pangeran yang minta maaf karena dia tidak memenuhi janjinya," karena "... manusia itu begitu sederhana dan mudah mematuhi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukannya saat itu, dan bahwa seorang yang menipu selalu akan menemukan orang yang mengijinkan dirinya ditipu." Sebagai hasil wajar dari pandangan itu, Machiavelli menasihatkan sang Pangeran supaya senantiasa waspada terhadap janji-janji orang lain.

The Prince (Sang Pangeran) sering dijuluki orang "buku petunjuk untuk para diktator." Karier Machiavelli dan pelbagai tulisannya menunjukkan bahwa secara umum dia cenderung kepada bentuk pemerintahan republik ketimbang pemerintahan diktator. Tetapi dia cemas dan khawatir atas lemahnya politik dan militer Italia, dan merindukan seorang Pangeran yang kuat yang mampu mengatur negeri dan menghalau tentara-tentara asing yang merusak dan menista negerinya. Menarik untuk dicatat, meskipun Machiavelli menganjurkan seorang Pangeran agar melakukan tindakan-tindakan kejam dan sinis, dia sendiri seorang idealis dan seorang patriot, dan tidak begitu mampu mempraktekkannya sendiri apa yang dia usulkan.

Sedikit filosof politik yang begitu sengit diganyang seperti dialami Machiavelli. Bertahun-tahun, dia dikutuk seperti layaknya seorang turunan iblis, dan namanya digunakan sebagai sinonim kepalsuan dan kelicikan. (Tak jarang, kutukan paling sengit datang dari mereka yang justru mempraktekkan ajaran Machiavelli, suatu kemunafikan yang mungkin prinsipnya disetujui juga oleh Machiavelli)!

Kritik-kritik yang dilempar ke muka Machiavelli dari dasar alasan moral tidaklah, tentu saja, menunjukkan bahwa dia tidak berpengaruh samasekali. Kritik yang lebih langsung adalah tuduhan keberatan bahwa idenya itu bukan khusus keluar dari kepalanya sendiri. Tidak orisinal! Ini sedikit banyak ada benarnya juga. Machiavelli berulang kali menanyakan bahwa dia tidak mengusulkan sesuatu yang baru melainkan sekedar menunjukkan teknik yang telah pernah dilaksanakan oleh para Pangeran terdahulu dengan penuh sukses. Kenyataan menunjukkan Machiavelli tak henti-hentinya melukiskan usulnya seraya mengambil contoh kehebatan-kehebatan yang pernah terjadi di jaman lampau, atau dari kejadian di Italia yang agak baruan. Cesare Borgia (yang dipuji-puji oleh Machiavelli dalam buku The Prince) tidaklah belajar taktik dari Machiavelli; malah sebaliknya, Machiavelli yang belajar darinya.

Kendati Benito Mussolini adalah satu dari sedikit pemuka politik yang pernah memuji Machiavelli di muka umum, karena itu tak meragukan lagi sejumlah besar tokoh-tokoh politik terkemuka sudah pernah baca The Prince dengan cermat. Konon, Napoleon senantiasa tidur di bantal yang di bawahnya terselip buku The Prince, begitu pula orang bilang dilakukan oleh Hitler dan Stalin. Meski demikian, tidaklah tampak jelas bahwa taktik Machiavelli lebih umum digunakan dalam politik modern ketimbang di masa sebelum The Prince diterbitkan. Ini merupakan alasan utama mengapa Machiavelli tidak ditempatkan lebih tinggi dari tempatnya sekarang di buku ini.

Tetapi, jika efek, pikiran Machiavelli dalam praktek politik tidak begitu jelas, pengaruhnya dalam teori politik tidaklah perlu diperdebatkan. Penulis-penulis sebelumnya seperti Plato dan St. Augustine, telah mengaitkan politik dengan etika dan teologi. Machiavelli memperbincangkan sejarah dan politik sepenuhnya dalam kaitan manusiawi dan mengabaikan pertimbangan-pertimbangan moral. Masalah sentral, dia bilang, adalah bukan bagaimana rakyat harus bertingkah laku; bukannya siapa yang mesti berkuasa, tetapi bagaimana sesungguhnya orang bisa peroleh kekuasaan. Teori politik ini diperbincangkan sekarang dalam cara yang lebih realisitis daripada sebelumnya tanpa mengecilkan arti penting pengaruh Machiavelli. Orang ini secara tepat dapat dianggap salah satu dari pendiri penting pemikir politik modern.

MICHELANGELO

Tak pelak lagi, tokoh terdepan dalam seni visual dalam sejarah adalah budayawan besar masa "Renaissance," Michelangelo. Bukan kepalang briliannya selaku pelukis, pemahat dan arsitek, meninggalkan hasil karya yang mempesona tiap orang yang melihatnya selama lebih dari empat abad. Karyanya secara mendalam mempengaruhi perkembangan seni lukis dan pahat Eropa sesudahnya.

Lahir di Caprese, Itali tahun 1475, kira-kira empat puluh mil dari Florence. Dari kecil bakatnya sudah tampak jelas, dan di umur tiga belas dia magang pada pelukis kenamaan Shirlandaio di Florence. Setahun sesudah itu dia tinggal di istana Medici milik Lorenzo, penguasa Florence yang bertindak selaku pelindungnya. Sepanjang kariernya bakat besar Michelangelo tak diragukan lagi. Dia sering sekali dipercaya baik oleh para Paus maupun tokoh duniawi merancang dan membuat karya seni. Meski dia tinggal di banyak tempat, sebagian terbesarnya dihabiskan di Roma dan Florence. Meninggal dunia di Roma tahun 1564, tak lama sesudah usianya lewat delapan puluh sembilan tahun. Setua itu, tak sekalipun pernah kawin.

Kendati dia tidak segenius Leonardo da Vinci angkatannya yang lebih tua, keserbabisaan dan kebolehan Michelangelo tetap amat mempesona. Dialah satu-satunya seniman, mungkin satu-satunya orang, yang sanggup mencapai puncak prestasi dalam dua bidang yang berbeda satu sama lain. Selaku pelukis dia berada hampir di puncak, baik dari segi kualitas keindahan karyanya maupun pengaruhnya terhadap pelukis-pelukis yang datang belakangan. Fresko besar yang menghiasi dinding atas gereja Sistine di Roma merupakan --tidak bisa tidak-- kreasi seni terbesar sepanjang jaman. Tetapi, Michelangelo sendiri menganggap dirinya pertama-tama seorang pemahat, dan banyak kritikus yang menganggapnya pemahat terbesar yang pernah hidup. Patung "Daud" dan "Musa"-nya --misalnya-- dan "Pieta" yang mashur merupakan hasil karya seni yang tak terlampaui.

Michelangelo juga seorang arsitek besar. Salah satu hasil kerja besarnya di bidang ini adalah rancangan gereja Medici di Florence. Selama beberapa tahun dia juga jadi kepala arsitek gereja St. Peter di Roma.

Micheangelo banyak membikin sajak selama hidupnya, sekitar 300 sajak dapat ditemukan. Soneta-sonetanya dan sajak-sajak lain diterbitkan sesudah matinya. Kesemua sajak-sajaknya itu mencerminkan jelas corak kepribadiannya, dan Michelangelo memang menunjukkan dirinya penyair berbakat.

Seperti halnya saya jelaskan dalam artikel tentang Shakespeare, saya percaya bahwa seni dan para seniman pada umumnya tidaklah begitu banyak pengaruhnya kepada sejarah kemanusiaan dan kehidupan mereka sehari-hari.

Atas dasar itulah Michelangelo --tanpa menyisihkan pengakuan atas kehebatannya selaku seniman genius-- tampil dalam daftar urutan buku ini lebih rendah ketimbang para ilmuwan dan penemu, kendati mereka itu tidak begitu masyhur jika dibandingkan Michelangelo.

Selasa, 22 Juli 2008

FILSAFAT UMUM

TUGAS KETIGA

LIMA FILSUF TERKEMUKA YUNANI BESERTA BUAH PIKIR FILSAFATNYA

1) Socrates

Buah pikiran Socrates berbalik dari filsafat. Socrates memilih manusia sebagai objek penyelidikan dan ia memandang manusia lebih kurang dari segi yang sama seperti mereka: sebagai makhluk yang mengenal, yang harus mengatur tingkah lakunya sendiri dan yang hidup dalam masyarakat. Socrates pun memulai filsafat dengan bertitik tolak dari pengalaman sehari-hari dan dari kehidupan yang konkrit.

2) Plato

Buah pikiran Plato adalah tentang jiwa. Jiwa sebagai pusat atau inti sari kepribadian manusia, jiwa itu bukan saja bersifat baka, dalam artian bahwa jiwa tidak akan mati pada saat kematian badan, melainkan juga bersifat kekal, karena sudah ada sebelum hidup di bumi ini.

Pendirian Plato ada tiga fungsi jiwa yang merupakan kemajuan besar dalam pandangan filsafat tentang manusia. Dan Plato menghubungkan ketiga bagian jiwa masing-masing dengan salah satu keutamaan tertentu. Pertama. “bagian keinginan” mempunyai pengendalian diri sebagai keutamaan khusus. Kedua. “bagian keberanian” keutamaan yang spesifik ialah kegagahan. Ketiga. “bagian rasional” dikaitkan dengan keutamaan kebijaksanaan.

Ajaran Plato tentang manusia dalam sejarah Filsafat biasanya dinamakan. ”dualisme”: yaitu suatu makhluk yang terdiri dari dua unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan. Tubuh dan jiwa tidak merupakan kesatuan, tubuh adalah kubur bagi jiwa dan jiwa berada dalam tubuh bagian dalam penjara.

3) Aristoteles

Buah pikiran Aristoteles adalah tentang jiwa. Menurut Aristoteles kata jiwa mempunyai arti lebih luas, ia menganggap jiwa sebagai prinsip hidup, sebagaimana sudah terdapat terdahulu pada Plato. Itu berarti bahwa segala sesuatu yang hidup mempunyai jiwa, baik tumbuh-tumbuhan maupu binatang-binatang dan manusia. Jiwa dan badan di anggap sebagai satu substansi saja. Dua aspek ini mempunyai hubungan satu sama lainnya sebagai ”materi dan bentuk”.

Sebagaimana semua makhluk fisis terdiri dari materi dan bentuk. Badan adalah materi dan jiwa adalah bentuknya, karena materi dan bentuk masing-masing mempunyai peranan sebagai potensi dan aktus, kita dapat mengatakan juga bahwa jiwa adalah potensi, sedangkan jiwa berfungsi sebagai aktus.

4) Thales

Buah pikiran Thales adalah tentang alam semesta. Menurut Thales alam semesta semuanya berasal dari air dan semuanya kembali menjadi air, karena bahan makanan semua makhluk hidup memuat zat lembab dan demikian halnya juga dengan benih pada semua makhluk hidup.

5) Democritos

Buah pikiran Democritos adalah tentang manusia. Menurut Democritos jiwa terdiri dari atom-atom, yaitu atom-atom bundar yang tidak mengait atom-atom lain dan dengan gampang masuk antara semua atom-atom lain.

FILSAFAT UMUM

TUGAS KEDUA

Pengertian Philos, shopos, philei, dan shopia

Filsafat berasal dari bahasa Yunani Philosophia dan philoshophos, philos berarti cinta dan shopia atau shopos berarti kebijaksanaan, pengetahuan dan hikmah. Philos berarti cinta, shopos adalah kebijaksanaan, pengetahuan dan hikmah.

Harun Nasution beranggapan bahwa kata filsafat bukan berasal dari struktur kata philos dan shopia, philos dan shophos atau filosofen. Tetapi kata filsafat berasal dari bahasa yunani yang struktur katanya berasal dari kata philien dalam arti cinta dan shofos dalam arti widson.

Ali Mudhafir berpendapat bahwa kata filsafat dalam bahasa Indonesia memiliki padanan kata falsafah (Arab), phyloshophy (Inggris), Philoshopie (Jerman, Belanda, dan Prancis), semua kata itu berasal dari bahasa Yunani yaitu philien, philos, dan shopia, philien berarti mencintai, philos berarti teman dan sophos berarti bijaksana, shopia berarti kebijaksanaan.

Menurut Ali Mudhafir ada dua arti secara etimologi dari kata filsafat yang sedikit berbeda. Pertama, apabila istilah filsafat mengacu pada asal kata philien dan shopos, maka ia berarti mencintai hal-hal yang bersifat bijaksana. Kedua apabila filsafat mengacu pada asal kata philos dan shopia, maka ia berarti teman kebijaksanaan.

Untuk Apa Kita Belajar Filsafat?

Untuk menjawab seluruh permasalahan dan dapat mengembangkan kecakapan hidup dan sikap yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, serta untuk mencari kebenaran, namun kebenaran filsafat dan kebenaran ilmu masih tetap saja bersifat relative sebagai proses yang tidak pernah selesai, maksudnya bahwa kebenaran yang didapatkan oleh filsafat dan ilmu tidak selesai dan terus berproses dan menjadi, yang dalam hukum dialektika dan seterusnya sebagai tanda bahwa manusia, pemikirannya dan ciptaannya bersifat relative sedangkan kebenaran itu sendiri identik dengan pencipta kebenaran yang

Senin, 14 Juli 2008

filsafat umum

maslow

Jadi Menurut Abraham Maslow manusia mempunyai lima kebutuhan yang membentuk tingkatan-tingkatan atau disebut juga hirarki dari yang paling penting hingga yang tidak penting dan dari yang mudah hingga yang sulit untuk dicapai atau didapat. Motivasi manusia sangat dipengaruhi oleh kebutuhan mendasar yang perlu dipenuhi.

Kebutuhan maslow harus memenuhi kebutuhan yang paling penting dahulu kemudian meningkat ke yang tidak terlalu penting. Untuk dapat merasakan nikmat suatu tingkat kebutuhan perlu dipuaskan dahulu kebutuhan yang berada pada tingkat di bawahnya.

Lima (5) kebutuhan dasar Maslow - disusun berdasarkan kebutuhan yang paling penting hingga yang tidak terlalu krusial :

1. Kebutuhan Fisiologis

. Pemenuhan Kebutuhan Fisiologis:

  • Menyediakan program makan siang yang murah atau bahkan gratis.
  • Menyediakan ruangan kelas dengan kapasitas yang memadai dan temperatur yang tepat
  • Menyediakan kamar mandi/toilet dalam jumlah yang seimbang.
  • Menyediakan ruangan dan lahan untuk istirahat bagi siswa yang representatif.

2. Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan

. Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman:

  • Sikap guru: menyenangkan, mampu menunjukkan penerimaan terhadap siswanya, dan tidak menunjukkan ancaman atau bersifat menghakimi.
  • Adanya ekspektasi yang konsisten
  • Mengendalikan perilaku siswa di kelas/sekolah dengan menerapkan sistem pendisiplinan siswa secara adil.
  • Lebih banyak memberikan penguatan perilaku (reinforcement) melalui pujian/ ganjaran atas segala perilaku positif siswa dari pada pemberian hukuman atas perilaku negatif siswa.

3. Kebutuhan Sosial

. Pemenuhan Kebutuhan Kasih Sayang atau Penerimaan:

a. Hubungan Guru dengan Siswa:

  • Guru dapat menampilkan ciri-ciri kepribadian : empatik, peduli dan intereres terhadap siswa, sabar, adil, terbuka serta dapat menjadi pendengar yang baik.
  • Guru dapat menerapkan pembelajaran individua dan dapat memahami siswanya (kebutuhan, potensi, minat, karakteristik kepribadian dan latar belakangnya)
  • Guru lebih banyak memberikan komentar dan umpan balik yang positif dari pada yang negatif.
  • Guru dapat menghargai dan menghormati setiap pemikiran, pendapat dan keputusan setiap siswanya.
  • Guru dapat menjadi penolong yang bisa diandalkan dan memberikan kepercayaan terhadap siswanya.

b. Hubungan Siswa dengan Siswa:

  • Sekolah mengembangkan situasi yang memungkinkan terciptanya kerja sama mutualistik dan saling percaya di antara siswa
  • Sekolah dapat menyelenggarakan class meeting, melalui berbagai forum, seperti olah raga atau kesenian.
  • Sekolah mengembangkan diskusi kelas yang tidak hanya untuk kepentingan pembelajaran.
  • Sekolah mengembangkan tutor sebaya
  • Sekolah mengembangkan bentuk-bentuk ekstra kurikuler yang beragam.

4. Kebutuhan Penghargaan

Pemenuhan Kebutuhan Harga Diri:

a. Mengembangkan Harga Diri Siswa

  • Mengembangkan pengetahuan baru berdasarkan latar pengetahuan yang dimiliki siswanya (scaffolding)
  • Mengembangkan sistem pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa
  • Memfokuskan pada kekuatan dan aset yang dimiliki setiap siswa
  • Mengembangkan strategi pembelajaran yang bervariasi
  • Selalu siap memberikan bantuan apabila para siswa mengalami kesulitan
  • Melibatkan seluruh siswa di kelas untuk berpartisipai dan bertanggung jawab.
  • Ketika harus mendisiplinkan siswa, sedapat mengkin dilakukan secara pribadi, tidak di depan umum.

b. Penghargaan dari pihak lain

  • Mengembangkan iklim kelas dan pembelajaran kooperatif dimana setiap siswa dapat saling menghormati dan mempercayai, tidak saling mencemoohkan.
  • Mengembangkan program “star of the week”
  • Mengembangkan program penghargaan atas pekerjaan, usaha dan prestasi yang diperoleh siswa.
  • Mengembangkan kurikulum yang dapat mengantarkan setiap sisiwa untuk memiliki sikap empatik dan menjadi pendengar yang baik.
  • Berusaha melibatkan para siswa dalam setiap pengambilan keputusan yang terkait dengan kepentingan para siswa itu sendiri.

c. Pengetahuan dan Pemahaman

  • Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengeksplorasi bidang-bidang yang ingin diketahuinya.
  • Menyediakan pembelajaran yang memberikan tantangan intelektual melalui pendekatan discovery-inquiry
  • Menyediakan topik-topik pembelajaran dengan sudut pandang yang beragam
  • Menyediakan kesempatan kepada para siswa untuk berfikir filosofis dan berdiskusi.

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri

. Pemenuhan Kebutuhan Akatualisasi Diri

  • Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk melakukan yang terbaiknya
  • Memberikan kekebasan kepada siswa untuk menggali dan menjelajah kemampuan dan potensi yang dimilikinya
  • Menciptakan pembelajaran yang bermakna dikaitkan dengan kehidupan nyata.
  • Perencanaan dan proses pembelajaran yang melibatkan aktivitas meta kognitif siswa.
  • Melibatkan siswa dalam proyek atau kegiatan “self expressive” dan kreatif



filsafat umum

Sigmund Freud yang terkenal dengan Teori Psikoanalisis dilahirkan di Morovia, pada tanggal 6 Mei 1856 dan meninggal di London pada tanggal 23 September 1939. Gerald Corey dalam “Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy” menjelaskan bahwa Sigmund Freud adalah anak sulung dari keluarga Viena yang terdiri dari tiga laki-laki dan lima orang wanita. Dalam hidupnya ia ditempa oleh seorang ayah yang sangat otoriter dan dengan uang yang sangat terbatas, sehingga keluarganya terpaksa hidup berdesakan di sebuah aparterment yang sempit, namun demikian orang tuanya tetap berusaha untuk memberikan motivasi terhadap kapasitas intelektual yang tampak jelas dimiliki oleh anak-anaknya.[2]

Sigmund Freud dikenal juga sebagai tokoh yang kreatif dan produktif. Ia sering menghabiskan waktunya 18 jam sehari untuk menulis karya-karyanya, dan karya tersebut terkumpul sampai 24 jilid. Bahkan ia tetap produktif pada usia senja. Karena karya dan produktifitasnya itu, Freud dikenal bukan hanya sebagai pencetus psikoanalisis yang mencuatkan namanya sebagai intelektual, tapi juga telah meletakkan teknik baru untuk bisa memahami perilaku manusia. Hasil usahanya itu adalah sebuah teori kepribadian dan psikoterapi yang sangat komprehenshif dibandingkan dengan teori serupa yang pernah dikembangkan.


Struktur Kepribadian

Dalam teori psikoanalitik, struktur kepribadian manusia itu terdiri dari id, ego dan superego. Id adalah komponen kepribadian yang berisi impuls agresif dan libinal, dimana sistem kerjanya dengan prinsip kesenangan “pleasure principle”. Ego adalah bagian kepribadian yang bertugas sebagai pelaksana, dimana sistem kerjanya pada dunia luar untuk menilai realita dan berhubungan dengan dunia dalam untuk mengatur dorongan-dorongan id agar tidak melanggar nilai-nilai superego. Superego adalah bagian moral dari kepribadian manusia, karena ia merupakan filter dari sensor baik- buruk, salah- benar, boleh- tidak sesuatu yang dilakukan oleh dorongan ego.

Gerald Corey menyatakan dalam perspektif aliran Freud ortodoks, manusia dilihat sebagai sistem energi, dimana dinamika kepribadian itu terdiri dari cara-cara untuk mendistribusikan energi psikis kepada id, ego dan super ego, tetapi energi tersebut terbatas, maka satu diantara tiga sistem itu memegang kontrol atas energi yang ada, dengan mengorbankan dua sistem lainnya, jadi kepribadian manusia itu sangat ditentukan oleh energi psikis yang menggerakkan.[5]

Menurut Calvil S. Hall dan Lindzey, dalam psikodinamika masing-masing bagian dari kepribadian total mempunyai fungsi, sifat, komponen, prinsip kerja dinamika dan mekanisme tersendiri, namun semuanya berinteraksi begitu erat satu sama lainnya, sehingga tidak mungkin dipisahkan. Id bagian tertua dari aparatur mental dan merupakan komponen terpenting sepanjang hidup. Id dan instink-instink lainnya mencerminkan tujuan sejati kehidupan organisme individual. Jadi id merupakan pihak dominan dalam kemitraan struktur kepribadian manusia.[6]

Menurut S. Hall dan Lindzey, dalam Sumadi Suryabarata, cara kerja masing-masing struktur dalam pembentukan kepribadian adalah: (1) apabila rasa id-nya menguasai sebahagian besar energi psikis itu, maka pribadinya akan bertindak primitif, implusif dan agresif dan ia akan mengubar impuls-impuls primitifnya, (2) apabila rasa ego-nya menguasai sebagian besar energi psikis itu, maka pribadinya bertindak dengan cara-cara yang realistik, logis, dan rasional, dan (3) apabila rasa super ego-nya menguasai sebagian besar energi psikis itu, maka pribadinya akan bertindak pada hal-hal yang bersifat moralitas, mengejar hal-hal yang sempurna yang kadang-kadang irrasional.[7]

Jadi untuk lebih jelasnya sistem kerja ketiga struktur kepribadian manusia tersebut adalah:

Pertama, Id merupakan sistem kepribadian yang orisinil, dimana ketika manusia itu dilahirkan ia hanya memiliki Id saja, karena ia merupakan sumber utama dari energi psikis dan tempat timbulnya instink. Id tidak memiliki organisasi, buta, dan banyak tuntutan dengan selalu memaksakan kehendaknya. Seperti yang ditegaskan oleh A. Supratika, bahwa aktivitas Id dikendalikan oleh prinsip kenikmatan dan proses primer.[8]

ID, bagian jiwa paling liar, berpotensi jahat. Ada yang menafsirkan ID sebagai nafsu manusia yang mementingkan kebutuhan perut ke bawah. Di sisi lain, ID, tidak mempertimbangkan akibat dari pemenuhan hasratnya. Intinya, ID adalah bagian jahat dari manusia yang beresiko merugikan orang lain dan diri sendiri. ID sebenarnya adalah yang menguasai manusia pada umur 0-2 tahun.

Kedua, Ego mengadakan kontak dengan dunia realitas yang ada di luar dirinya. Di sini ego berperan sebagai “eksekutif” yang memerintah, mengatur dan mengendalikan kepribadian, sehingga prosesnya persis seperti “polisi lalulintas” yang selalu mengontrol jalannya id, super- ego dan dunia luar. Ia bertindak sebagai penengah antara instink dengan dunia di sekelilingnya. Ego ini muncul disebabkan oleh kebutuhan-kebutuhan dari suatu organisme, seperti manusia lapar butuh makan. Jadi lapar adalah kerja Id dan yang memutuskan untuk mencari dan mendapatkan serta melaksanakan itu adalah kerja ego.

EGO, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan ID. EGO juga ditafsirkan sebagai nafsu untuk memanuhi nafsu. Hanya saja telah ada kontrol dari manusia itu sendiri. Sudah ada pertimbangan, dan telah memikirkan akibat dari yang telah dilakukannya. Tepatnya, EGO adalah pengontrol ID. Contoh nyata dari EGO adalah peraturan. Semua rule yang dibuat adalah untuk mencegah manusia menjadi liar dan tak terkontrol. Freud menyatakan bahwa EGO banyak mendominasi manusia pada umur 2-3th

Mekanisme pertahanan ego

Dalam teori Freud, bentuk-bentuk mekanisme pertahanan yang penting adalah: (1) represi; ini merupakan sarana pertahanan yang bisa mengusir pikiran serta perasaan yang menyakitkan dan mengancam keluar dari kesadaran, (2) memungkiri; ini adalah cara mengacaukan apa yang dipikirkan, dirasakan, atau dilihat seseorang dalam situasi traumatik, (3) pembentukan reaksi; ini adalah menukar suatu impuls atau perasaan yang menimbulkan kecemasan dengan melawannya dalam kesadaran, (4) proyeksi; ini berarti memantulkan sesuatu yang sebenarnya terdapat dalam diri kita sendiri ke dunia luar, (5) penggeseran; merupakan suatu cara untuk menangani kecemasan dengan menyalurkan perasaan atau impuls dengan jalan menggeser dari objek yang mengancam ke “sasaran yang lebih aman”, (6) rasionalisasi; ini cara beberapa orang menciptakan alasan yang “masuk akal” untuk menjelaskan disingkirnya ego yang babak belur, (7) sublimasi; ini suatu cara untuk mengalihkan energi seksual kesaluran lain, yang secara sosial umumnya bisa diterima, bahkan ada yang dikagumi, (8) regresi; yaitu berbalik kembali kepada prilaku yang dulu pernah mereka alami, (9) introjeksi; yaitu mekanisme untuk mengundang serta “menelaah” sistem nilai atau standar orang lain, (10) identifikasi, (11) konpensasi, dan (12) ritual dan penghapusan.[11]


ketiga, superego adalah yang memegang keadilan atau sebagai filter dari kedua sistem kepribadian, sehingga tahu benar-salah, baik-buruk, boleh-tidak dan sebagainya. Di sini superego bertindak sebagai sesuatu yang ideal, yang sesuai dengan norma-norma moral masyarakat.

SUPEREGO, atau yang lebih sering di sebut dengan HATI NURANI.Pembentukan dan perkembangan super ego sangat ditentukan oleh pengarahan atau bimbingan lingkungan sejak usia dini. Bila seseorang di asuh dalam lingkungan yang serba cuek dan mau menang sendiri, bisa dipastikan, SUPER EGO atau NURANINYA tumpul. sedangkan SUPEREGO ada dan muncul pada diri manusia pada umur 3 tahun ke atas.


Senin, 02 Juni 2008

PENYAKIT HATI

Tiga istilah penyakit hati:

v Hasud adalah rasa atau sikap tidak senang terhadap kehormatan (kenikmatan) yang diperoleh orang lain dan berusaha untuk menghilangkannya atau mencelakkannyaorang lain.

Seorang yang beriman kepada qada dan qadar tentu tidak akan bersikap dengki kepada orang lain yang mempunyai kelebihan karena ia menyadari bahwa hal itu merupakan kehendak dan kekuasaan Allah Swt.

Setiap muslim / muslimah wajib hukumnya menjauhi sifat hasud (dengki) karena hasud termasuk sifat tercela dan merupakan perbuatan dosa.

وَلَا تَحَاسَدُوْا وَلَا تَقَاطَعُوْا وَلَا تَبَاغَضُوْا وَلَا تَدَابَرُوْا وَكُوْنُوْاعِبَادَاللَّهِ اِخْوَانًا كَمَا اَمَرَكُمُ اللَّهِ (رواه البحاري و مسلم)

Artinya janganlah kamu saling mendengki, saling memutuskan hubungan, saling benci membenci, dan saling belakang membelakangi yang tetapi jadilah kamu hamba Allah yang bersaudara, sebagaimana yang telah diperintahkan oleh Allah kepadamu.”

Adapun kerugian atau bahaya yang ditimbulkan oleh sifat hasud antara lain:

  • Dapat merusak iman yang hasud.
  • Dapat memutuskan hubungan persaudaraan dan menghapus segala kebaikan yang pernah dilaksanakan.
  • Dapat menimbulkan kerugian atau bencana baik bagi pendengki maupun orang yang didengki. Itulah sebabnya di dalam Alquran surat Al-Falaq, 1, 2 dan 5, orang-orang diperintah untuk mohon perlindungan kepada Allah SWT dari kejahatan pendengki apabila mendengki(hasud).
  • Dapat merusak mental (hti) pendengki itu sendiri, sehingga kehidupan merasa gelisah dan tidak memperolah ketentraman.

v Riya adalah memperlihatkan suatu ibadah dan amal shaleh kepada orang lain bukan karena Allah, karena sesuatu selain Allah. Sedangkan mendengarkan ucapan ibadah dan amal saleh kepada orang lain dengan maksud kepada riya’ disebut sum’ah. Riya dan sum’ah termasuk perilaku tercela, syirik kecil yang hukumnya haram dan harus dijauhi oleh setiap muslim(muslimah). Rasulallah bersabda:

اَخْوَفُ مَا اَخَافُ عَلَيْكُمُ الشِّرْكُ الْاَصْغَرُ فَسُئِلَ عَنْهُ فَقَاَلَ اَلرِّيَاءُ (رواه احمد)

Artinya: “Sesungguhnya yang sangat aku takutkan yang akan menimpa kamu ialah syirik kecil. Nabi Saw ditanya tentang apa yang dimaksud dengan syirik kecil itu maka beliau menjawab; yaitu Riya. (H.R. Ahmad).

Riya dalam urusan keagamaan, misalkan:

§ Seseorang mempercayakannya kepada kebenaran agama islam dan seluruh ajarannya, padahal hatinya sebenarnya tidak percaya. Ia memperlihatkan kepercayaannya itu bukan karena Allah tetapi karena ingin memperoleh pujian dan keuntungan duniawi. Ia termasuk orang munafik.

§ Seseorang melakukan salat berjamaah di mesjid dengan maksud bukan ingin memperoleh keridaan Allah Swt, teapi agar mendapat penilaian dari masyarakat sebagai muslim yang taat, orang seperti itu kalau berada sendirian biasanya tidak mau mengerjakan salat.

Riya dalam urusan keduniaan misalnya:

Seseorang memperlihatkan kesungguhan dan kedisiplinannya dalam bekerja kepada atasannya, dengan tidak dilandasi nilai ikhlas kepada Allah Swt, karena ingin dinilai baik oleh atasannya, lalu pangkatnya atau gajinya dinaikan. Orang sebenarnya ini bila pangkatnya atau gajinya tidak naik tentu kerjanya akan bermalas-malas.

Adapun kerugian atau bencana akibat riya antara lain:

o Para pejabat yang bermental jahat, apabila suka bersikap dan berperilaku riya’, tentu akan melakukan perbuatan yang merugikan rakyat, seperti korupsi. Orang-orang yang riya dibidang kepercayaan dan keimanaan, sebenarnya merupakan orang-orang munafik yang pada suatu saat akan menodai kesucian islam dan mencelakakan kaum muslimin.

o Seseorang yang beribadah dan beramal saleh tidak berlandaskan dengan niat karena Allah Swt, tetapi tujuannya hanya untuk kemsyuran atau keuntungan dunia, maka di alam akhirat kelak ia akan dicampakan ke dalam neraka.

v Aniaya adalah bersikap dan berperilaku tidak adil aniaya atau bengis yaitu suatu tindakan yang tidak manusiawi yang bertentangan dengan hak sesama manusia. Firman Allah Swt:

Sifat aniaya atau zalim dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:

a) Aniaya kepada Allah SWT dengan cara tidak mau melaksanakan perintah Allah yang wajib, dan tidak meninggalkan larangan Allah yang haram.

b) Aniaya terhadap sesame manusia seperi ghibah (mengumpat), namimah (mengadu domba), fitnah, mencuri, merampok, melakukan peniksaan, dan melakukan pembunuhan.

c) Aniyaya terhadap binatang misalnya menjadikan binatang sebagai sasaran latihan memanah atau menembak, menelantarkan binatang peliharaan dan menyembelih hewan dengan senjata yang tumpul.

d) Aniyaya terhadap diri sendiri, misalnya: membiarkan diri sendiri dalam keadaan bodoh dan miskin, karena malas, meminum minuman keras, menyalah gunakan obat-obat terlarang, menyiksa diri sendiri, dan bunuh diri.

Keburukan-keburukan perbuatan aniyaya dapat menimpa pelaku, orang yang dianiaya dan masyarakat.

Keburukan-keburukan yang akan dialami oleh penganiaya antara lain:

* Tidak akan disenangi bahkan akan dibenci masyarakat

* Hidupnya tidak akan tenang, karena dibayangi rasa takut

* Memcemarkan nama baik dirinya dan keluarganya

Keburukan-keburukan yang akan dialami oleh orang yang dianiaya dan masyarakat antara lain:

* Orang yang dianiaya akan mengalami kerugian dan bencana sesuai dengan jenis penganiayan terhadap dirinya, misalnya: kehilangan harta benda, menderita sakit fisik dan memtal bahkan sampai kehilangan jwa.

* Bila penganiaya itu terjadi dimana-mana maka masyarakat tidak akan memperoleh kedamaian dan ketentraman.

* Semangat dan gairah kerja masyarakat akan menurun, karena mereka dibanyangi rasa takut terhadap perbutan-perbuatan orang zalim.

Diantara tips yang mesti kita lakukan sebagai mujahadah terhadap hasad dengki ialah :

  1. Setiap kali orang yang kita dengki mendapat kejayaan, maka kita ucapkan selamat kepadanya. Dan sebaliknya apabila dia tertimpa kesusahan maka kita menumpang sedih juga atas apa yang menimpanya serta menghiburnya.
  2. Sanjung, sebut dan pujilah kebaikan serta keistimewaan orang yang kita dengki di belakang dia, dan kalau ada keburukannya kita rahasiakan. Doakan kebaikan untuknya.
  3. Sering-sering bersilaturahmi serta memberi hadiah kepada orang yang kita dengki tersebut.

PERTANYAAN TUGAS KEDUA:

Berikan uraian singkat tentang cara mengajarkan (metode) solusi untuk survive terhadap satu PENYAKIT HATI (yang belum tercantum pada nomor 1 di atas) kepada peserta didik di sekolah!

Cara mengatasi penyakit hati diantaranya dengan belajar menghinakan diri/hati, lihat asal muasal kejadian kita tercipta dari yang hina sperma kemana-kemana bawa kotoran, terakhir akan menjadi bangkai, yang akan memuliakannya adalah ketaqwaan,dan apa keuntungannya buat kita untuk dengki, takabur dan sebagainya, malah akan menyakitkan hati saudara kita dan hati kita akan terus sakit dan akan kembali kepada dirinya, semua perbuatan akan kembali kepada masing-masing baik maupun buruknya, lihat manfaat madharatnya adakah manfaatnya, banyak harus dikerjakan, malah yang dianjurkan doa kebaik-baikan untuk mereka, diantara penyakit dengki cirinya; senang melihat orang lain susah, susah melihat orang lain senang, ciri takabur; mementahkan kebenaran dan merendahkan manusia adakah pada diri kita? Penyakit tersebut akan menyedot amal kebaikan yg telah dilakukan.